Suasana kelam sekejap menyelimuti seluruh tim dan peserta balap MotoGP tepat setelah diumumkannya kabar kematian rekan seprofesi mereka, Marco Simoncelli. Sebuah insiden mengerikan merenggut nyawa pembalap Italia tersebut saat balapan baru berjalan selama empat menit.
Simoncelli yang kehilangan kendali motornya tiba-tiba melintas pada jalur balap Colin Edwards dan Valentino Rossi yang secara bersamaan masuk ke dalam tikungan. Hasilnya kecelakaan pun tak terhindarkan.
Edwards terpelanting setelah menabrak keras tubuh
Simoncelli beserta motornya, sementara Rossi berhasil menghindari kecelakaan yang lebih fatal bagi dirinya setelah mampu mengendalikan Ducati Desmosedici GP 11.1 miliknya.
Akibat dari tabrakan tersebut Helm Simoncelli terlepas dan ia langsung tidak sadarkan diri. Balapan sempat tertunda beberapa menit hingga akhirnya diputuskan untuk dibatalkan.
Semasa hidupnya Simoncelli dikenal sebagai pembalap yang ‘nyeleneh’ baik dari gaya balap maupun penampilannya. Ia juga dikenal sebagai pembalap periang yang penuh talenta sehingga sempat disebut-sebut sebagai penerus Valentino Rossi dikemudian hari nanti.
Gelar juara dunia pernah ia raih kala masih berlaga di kelas 250cc pada tahun 2008. Meskipun pada di tahun 2009 ia harus kalah bersaing dari Hiroshi Aoyama dan Hector Barbera.
Pada tahun 2010, Simoncelli memasuki musim pertamanya di kelas para raja, kelas MotoGP. Performanya yang lumayan apik membuat Honda tertarik memberikannya motor dengan spesifikasi pabrikan di tahun 2011. Ia finis di posisi ke-8 klasemen akhir kala itu.
Tahun 2011 merupakan awal kebangkitan Super Sic, julukan bagi Simoncelli. Ia pernah dua kali merasakan posisi pole di Catalunia dan Belanda namun gagal mengkonversikannya menjadi kemenangan. Beberapa aksi kontroversial membuat Simoncelli menjadi pembalap yang paling sering dikritik oleh pembalap lain.
Beberapa pembalap yang paling menentang aksinya adalah Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Pedrosa bahkan sangat marah pada Simoncelli ketika ia dijatuhkan saat balapan di Le Mans.
Kecelakaan fatal yang menimpa Simoncelli di Malaysia seolah mengingatkan kepada pembalap lain bahwa setiap saat mereka berada di sirkuit, maka kematian pasti datang mengintai. Marco Simoncelli membuka lebar pintu karirnya di Malaysia tahun 2008 dan kini menutupnya di Malaysia tahun 2011.
Profil Marco Simoncelli :
- Nama : Marco Simoncelli
- Kebangsaan : Italia
- Lahir : 20 Januari 1987
- Wafat: 23 Oktober 2011
- Umur : 24 tahun
- Tim : San Carlo Honda Gresini
- Nomor Pembalap: 58
INCIDENTE MARCO SIMONCELLI , ADDIO CAMPIONE
Semoga Bermanfaat