Josep Guardiola
tak pernah kalah
dari Manuel Pellegrini, pelatih Malaga. Bahkan, dalam empat laga
terakhir, Pep selalu menang. Rekor inilah yang dipertajam dalam laga
dini hari tadi. Bertandang ke La Rosaleda,
Barcelona seolah menuntaskan dendam atas hasil buruk mereka di kebanyakan laga tandang musim ini.
Di menit-menit awal, Victor Valdes menjadi pahlawan
Barcelona.
Ia melakukan tiga penyelamatan penting sepanjang 15 menit pertama.
Seiring waktu berjalan, Barcelona mulai menguasai pertandingan —seperti
dalam laga-laga sebelumnya—.
Setengah jam berlalu tanpa gol, Lionel Messi datang sebagai
penyelamat dengan cara tak biasa. Memanfaatkan umpan silang Adriano,
sang peraih Ballon d’Or tiga kali mencetak gol dengan sundulan! Bola
meluncur ke sudut kanan gawang Willy Caballero dan 0-1 di menit 32.
Babak kedua, dengan penguasaan bola yang makin dominan, gol cepat pun
hadir. Caballero sempat menepis tembakan Thiago Alcantara. Bola
meluncur ke arah Adriano yang melepaskan umpan silang datar kembali
kepada calon playmaker masa depan El Barca. Tembakan Thiago lagi-lagi
ditepis Caballero, tapi di depan gawang sudah ada Alexis Sanchez yang
tak terkawal bek Malaga. Tak terelakkan lagi, sang pemain Chili
menggandakan keunggulan Barcelona 0-2 di menit 47.
Lionel Messi hanya mencetak
1 gol dalam 10 laga tandang
di tingkat domestik. Untuk seorang pemain yang begitu subur di Camp
Nou, ia seolah terkena kutukan kala jauh dari rumah sendiri. Namun, hari
ini Messi sukses menyingkirkan kutukan tadi.
Buktinya, Messi kembali mengoyak gawang Willy Caballero hanya tiga
menit setelah gol Alexis Sanchez. Caranya jelas tak menyenangkan para
bek Malaga. Messi menggiring bola dengan melewati dua-tiga pemain tuan
rumah sebelum mengirim tembakan ke sudut kanan bawah gawang. 0-3 di
menit 49, Malaga seolah tak diberi kesempatan bernapas.
Puncak laga dini hari ni adalah gol keempat Barcelona di menit 80.
menerima umpan dari tengah lapangan, Messi tak bisa dihentikan para bek
tuan rumah hingga melepaskan tembakan silang yang sekali lagi
mempermalukan Willy Caballero.
Malaga mendapatkan satu gol hiburan di menit 83. Salomon Rondon
sukses memanfaatkan bola tepisan Victor Valdes. Namun, gol ini tak
mengubah apa pun. Barcelona tetap memetik 3 angka dan mempertahankan
jarak 5 angka dari sang pemuncak klasemen Real Madrid.
Málaga: Wilfredo Caballero; Joris Mathijsen, Martín
Demichelis , Nacho Monreal, Jesus Gamez; Enzo Maresca (Rondon ’60),
Nacho Camacho; Isco, Eliseu, Santi Cazorla (Recio ’79); Ruud Van
Nistelrooy (Sebastian Fernandez ’60)
Barcelona: Victor Valdés; Dani Alves, Javier
Mascherano, Gerard Piqué, Eric Abidal; Sergio Busquets, Andrés Iniesta
(Pedro Rodriguez ’73, Thiago; Adriano (Jonathan dos Santos ’67), Lionel
Messi, Alexis Sanchez (Isaac Cuenca ’64)