Namun, seolah Ronaldo menunggu lawan yang lebih “berkelas”. Ya, akhirnya telur ke-100 pecah di kandang Olympique Lyon. Gol itu datang dari penalti kekasih Irina Shayk di menit 69, setelah sebelumnya mengoyak gawang tuan rumah di menit 24.
Capaian 100 gol Ronaldo sendiri terbilang datang begitu cepat. Belum ada tiga musim bergabung dengan El Real, tabungan golnya bisa melesat ke angka fantastis tersebut. Dibandingkan saat berada di Manchester United, ketajaman Ronaldo meningkat lebih dari 200%.
Bahkan, selama ditangani Jose Mourinho, ia mampu mencetak 67 gol hanya dalam 70 pertandingan! Musim lalu ia mengemas 53 gol dan kini, ketika kompetisi masih terlalu pagi, koleksinya sudah berada di angka 14. Bukan tidak mungkin, musim ini Ronaldo kembali mencetak lebih dari 50 gol lagi.
Sementara itu, kemenangan Madrid atas Lyon 0-2 ini mencatatkan rekor apik. Hingga kini, Los Blancos menjadi satu-satunya tim yang belum terbobol hingga matchday 4 babak 32 besar Liga Champions.
Sebaliknya, bagi Lyon, Real Madrid, terutama sejak ditangani Jose Mourinho menjadi momok mengerikan. Musim lalu, Los Blancoslah yang menyebabkan mereka gagal melaju ke babak berikut. Musim ini, hingga matchday 4, cuma Madridlah yang bisa membobol gawang mereka, dengan torehan 5 gol.
Hasil ini membuat Lyon tertinggal dari Ajax Amsterdam. Anak asuh Frank de Boer mencukur tamunya, Dinamo Zagreb 4-0. Gregory Van Der Wiel, Miralem Sulejmani, gelandang Siem de Jong, dan pemain asal Uruguay Nicolas Lodeiro masing-masing mencetak 1 gol. Juara Liga Belanda ini pun
melesat ke posisi kedua, tertinggal 5 angka dari Madrid.